Kesaksian Pdt.Park Yong Gyu
Mati dan di bawa oleh malaikat untuk melihat Sorga dan Neraka,termasuk melihat orang -orang yang masuk Sorga dalam keadaan malu dan tidak punya rumah di Sorga....
Download file ppt (power poin) disini
Download video di sini
Kamis, 28 Maret 2013
Wahyu 4:2-11
WAHYU 4:2-11
Apa yang di lihat oleh Yohanes adalah suasana ruang maha kudus,walaupun dalam Sorga ada
juga Bait Suci (why 11:19) yang memiliki susunan sama persis seperti tabernakel
Musa,karena Musa membuat tabernakel tersebut menurut apa yang dilihat nya di
Sorga (Kel 25 :40).Maka kita dapat melihat bahwa Allah itu adalah Allah yang
bersemayam di tempat maha kudus yang
penuh kemuliaan dan tidak sembarang orang boleh menghadap Tuhan jika bukan
karena perkenanan-Nya itulah sebabnya Allah sendiri yang membuka diri
menyediakan jalan masuk ketempat kudus tersebut melalui korban darah Yesus yang
digambarkan dalam perjanjian lama pada hari raya Grafirat besar yang hanya satu
tahun sekali dimana imam besar membawa darah pendamaian yaitu darah kambing
jantan ke dalam ruang maha kudus dan mengadakan pendamaian di situ.
Downloan file ppt (power poin) disini
JEMAAT TIATIRA
JEMAAT TIATIRA
Di sini Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Anak
Allah. Ini adalah satu-satunya gelar ‘Anak
Allah’ muncul dalam ke 7 surat, bahkan dalam seluruh kitab Wahyu.Kerasnya teguran dalam surat ini menyebabkan otoritas dari si Pembicara dibuat lebih mengesankan dengan memberi gelar ‘Anak
Allah’. Deskripsi tentang Anak Allah ini adalah bahwa mata-Nya bagaikan nyala api. Ini menunjukkan kemahatahuan. Ia tahu akan dosa-dosa mereka. Tidak ada yang tersembunyi di mata-Nya.
Download file ppt (power poin) disini
JEMAAT SMIRNA
JEMAAT SMIRNA
I.Alamat surat.
Kepada malaikat jemaat di Smirna
Didalam
Wahyu 2: 8, diawali dengan kalimat sbb. “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Smirna”
Dengan
kata lain, ada malaikat untuk setiap jemaat.
Baca
Wahyu 1: 20, dikatakan “ada tujuh bintang yang rasul Yohanes lihat pada tangan
kanan Yesus.”
Tujuh
bintang itu berbicara mengenai tujuh malaikat sidang jemaat. Artinya ada dua
macam:
·
Malaikat itu adalah Hamba Tuhan yang
secara khusus di tugaskan untuk menggembalakan sidang tersebut.
·
Malaikat itu adalah malaikat khusus
yang diutus Tuhan untuk setiap sidang jemaat.
download file ppt (power poin) nya disini
JEMAAT PERGAMUS
JEMAAT PERGAMUS
Kota Pergamus adalah kota penyembah
berhala/dewa-dewi,di Pergamus ada kuil pemujaan untuk dewa Zeus dan juga dewi Athena dan masih banyak lagi
dewa-dewa yg lain juga penyembahan terhadap kaisar Roma.
Yesus
menyebut sebagai tahta Iblis,semua penduduk kota Pergamus (selain org Kristen) biasa....menyembah patung dewa-dewi jadi kalu ada orang yang
tidak menyembah dewa-dewi dianggap orang asing...
Download file power poin nya disini
Rabu, 27 Maret 2013
Tranformasi Ke Alam Bawah Sadar
Tranformasi Ke Alam Bawah Sadar
Mazmur 1:2-3
By:Pdm.Arnas
Bawohang
Transformasi Data Base ke alam
bawah sadar.
Pada
proses ini kita mengenal 4 tahapan :
1.Tahapan pertama kita
sebut sebagai tahap Belenggu Kebodohan, yaitu tahapan KETIDAKSADARAN atas KETIDAKTAHUAN.
·
Sering
kali pada tahapan ini kita merasa serba tahu, kita merasa hebat, kita tak
menyadari ketidaktahuan kita, kita tak menyadari kebodohan kita,sering kali
pada tahapan ini kita tidak mau bersinggungan dengan apa yang kita sebut BELAJAR, kita enggan mencari tahu hal-hal
di luar dari pengetahuan kita, sampai akhirnya kita menemukan tahapan kedua.
·
Sepertipada
saat kita pertama kali mengenal mobil, kita merasa telah mampu mengendarainya,
ketika kita telah mencoba dan ternyata tidak mampu, kita akhirnya memasuki
tahap kedua.
2.Tahapan ini merupakan tahap Awal Pembelajaran yaitu tahapan SADAR
atas KETIDAKTAHUAN.
·
Pada
saat ini kita sudah mengetahui bahwa banyak hal yang kita tidak tahu, dan kita
mulai mencari informasi dan mau mencoba terjun dalam proses BELAJAR.
·
Seperti
pada saat kita tahu kita mesti belajar mengendarai mobil, kita segera mencari
guru untuk mengajari kita, kita segera melakukan serangkaian latihan sampai
kita mampu menjalankannya dan memasuki tahap ketiga.
3.Tahapan berikutnya adalah
tahap Pengisian Kecerdasan yaitu tahapan SADAR
memiliki PENGETAHUAN.
·
Pada
saat ini kita telah menyadari bahwa kita telah mengetahui pembelajaran
tersebut, kita mampu memanfaatkan secara sadar pengetahuan kita dalam setiap
langkah yang kita ambil.
·
Seperti
pada saat kita telah mampu mengendarai mobil untuk pertama kali, perhatian kita segera tersita untuk mengkoordinasi gerakan
untuk mengerem, untuk menginjak pedal gas, untuk memindahkan gigi, melihat kaca
spion, dan semua ini dilakukan dengan kesadaran untuk memastikan mobil tersebut berjalan benar.
·
Lalu
pada saat itu semua terasa kaku,
kita harus berpeluh ketika memindahkan gerakan menginjak pedal gas, ke pedal
pengereman.Ketegangan hampir menyelimuti kita dimulai pada saat mobil itu bergerak
sampai mobil itu dihentikan, sampai kita memasuki tahapan terakhir dari
pembelajaran.
4.Tahapan terakhir dari
proses ini adalah tahap Transformasi
alam bawah sadar,
yaitu SADAR atas KETIDAKSADARAN MEMILIKI PENGETAHUAN
kita.
·
Kita
tidak lagi menghabiskan banyak energy dan perhatian dalam mengolah data-data
yang terekam, secara otomatis semua berjalan dengan begitu saja, alam bawah
sadar kita telah mengambil peranan dalam proses ini.
·
Data-data
segera ditransformasi setelah
mengalami PEMATANGAN melalui serangkaian aktivitas yang dilakukan berulang-ulang,
rutinitas ini membentuk suatu Kebiasaan yang dicatat dalam alam bawah sadar,
yang selanjutnya dipergunakan mengikuti program yang telah tersusun, tanpa
harus menguras terlalu banyak energy dari kesadaran kita.
·
Seperti
pada saat kita telah mahir
mengendarai mobil, kita tidak lagi memperhatikan gerakan menginjak pedal gas
dan rem, kita tidak lagi memperhatikan gerakan menyalakan lampu tangan, semua dilakukan secara alami, kita sadar kapan harus melakukan
gerakan pemindahan gigi, tanpa kita perlu lagi memperhatikan gerakan itu
seperti pada saat kita belajar pertama kali, semuanya telah diambil alih oleh Alam bawah sadar kita. (Dan
kita tetap hidup berKESADARAN)
Bayangkan,
betapa banyak energi yang dapat kita hemat, jika kita mampu memindahkan sedikit
demi sedikit date base kita ke alam bawah sadar kita, seperti halnya saat kita
mengetik, ketika tahapan itu telah tercapai, tangan kita secara otomatis
menekan tombol huruf yang ada, menerjemahkannya dalam kata-kata tertulis.
Inilah yang dimaksud dalam Mazmur 1:2,dalam Amplified Bible
dikatakan: ''...he habitually meditates(ponders and studies)by day and by
night'' ...biasa memeditasikan,(merenungkan,dan mempelajari)baik siang maupun
malam.
2 Petrus 1:5-8
·
Tapi
ada kalanya, data-data tersebut dapat dirusak oleh virus ketakutan, ketika
kita terancam secara mental, virus ini akan menyebar dalam tubuh kita,
seringkali hal ini bukan hanya membuat kita tak mampu memunculkan kekuatan
dalam alam bawah sadar, tapi juga sering mengagalkan penggunaan akal
sehat(kesadaran) kita, dan membuat kita tidak sadar.
Sebagai
contoh, lihatlah seorang ibu yang terperangkap dalam lautan api, ia mengalami
kesulitan ketika hendak membuka pintu rumah yang sudah ia lakukan ratusan bahkan
ribuan kali,tangannya gementaran, dan ia bahkan tak mampu mengontrol
organ-organ tubuhnya.
Atau
saat kita kehilangan suara ketika melihat api sedang menjalar dengan ganasnya
di depan batang hidung kita.
Sebelum
saat itu menghampiri kita, maka pembelajaran harus kita lanjutkan ke tahap
berikutnya, yaitu menuju kesadaran tertinggi yaitu PENCERAHAN.
Pada
fase ini kita akan tampil lebih elegan, tahapan ini membuat kita mampu
menghadapi masalah lebih tenang, kita dapat menggunakan kekuatan alam bawah
sadar dan tidak kehilangan kendali atas alam sadarnya.
Saat
itu, kita telah menjadi Pengemudi yang mahir, yang mampu memberdayakan kekuatan
alam bawah sadar kita, yang mampu mengemudikan diri kita dalam jalan raya
kehidupan ini, menujuke dalam Kesadaran tertinggi yaitu PENCERAHAN.
DUA TAHAPAN IMAN
DUA TAHAPAN IMAN
Ibrani
11:6
PERLU
IMAN DALAM SEGALA HAL
Segala
sesuatu yang dari Tuhan hanya dapat kita peroleh melalui IMAN. Tanpa iman tak
seorangpun berkenan di hati-Nya. Karena iman kepada Yesus orang disembuhkan
oleh-Nya dan memperoleh keselamatan.
Iman
dalam Darah-Nya membuka jalan perdamaian dengan Allah. Dan dengan itu semua
anugerah berlimpah-limpah boleh kita ambil, satu demi satu, dengan iman juga.
Janji-janji yang paling mustahil pun akan dapat kita peroleh melalui iman.
Rm
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian melalui
iman, dalam darah–Nya.
Gal
3:22...,supaya berdasarkan iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada
mereka yang percaya.
Semakin
besar takaran iman seseorang, semakin banyak hal yang dijanjikan Allah itu yang
ia peroleh.
Iman
mempunyai ukuran, ada yang negatip, yang sekedar ada, iman yang besar, dan iman
yang sangat mengherankan, bahkan mengherankan Tuhan Yesus sendiri.
Mat
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan,
tolonglah, kita binasa." 26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin
dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Mat
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu,
maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga
anaknya sembuh.
Mat
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka
yang mengikuti–Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini
tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
Tuhan
Yesus mengharapkan orang-orang yang percaya kepadanya datang dengan iman,
sampai suatu saat iman perwira Romawi itu mengherankan-Nya, karena perwira itu
tahu apa artinya otoritas di dalam perkataan.
Seorang
yang menduduki jabatan yang tinggi mempunyai otoritas dalam perkataannya
terhadap yang dibawahnya. Perwira ini mengerti betapa tinggi jabatan Tuhan
Yesus di atas semua makhluk dan ciptaan. Pengertian ini mengherankan Tuhan.
IMAN
SEBIJI SESAWI ?
Namun
tiba saatnya murid-murid menyadari betapa lemah iman mereka. Yakni ketika
mereka diminta mengampuni seseorang tujuh kali dalam sehari, mereka meminta
tambahan iman. Tetapi Tuhan menjawab, nampaknya diluar konteks, “Kalau sekiranya
kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja….”
Luk
17: 5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman
kami!" 6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar
biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau
dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Mat
17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji
sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke
sana,––maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Jadi
Tuhan mau kita punya iman yang besar atau hanya sebiji sesawi saja? Nampaknya
agak membingungkan bukan?
Seperti
tadi sudah kita bicarakan, untuk memperoleh hal-hal yang besar, diperlukan iman
yang besar pula. Tuhan membukakan kepada kita bahwa iman yang terbesar itu
adalah milik si “pengarang iman” itu sendiri, yakni Dia sendiri.
Ibr
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,...
Siapa
yang imannya mencapai kesempurnaan? Hanya satu orang itu: Yesus!
Paulus
berkata bahwa dapat memindahkan gunung diperlukan iman yang sempurna:
1Kor
13:2 ...; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan
gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Siapa
yang mampu memiliki iman sempurna? Tak satu manusiapun, kecuali Yesus.
Karena
itu Ia mau semua manusia yang percaya kepada-Nya dibuang kemanusiaannya agar
Yesus dapat mengambil oper kedudukan orang itu, Ia yang menjelma sepenuhnya di
dalamnya.
Dengan
kerelaan menyangkal diri dan dengan iman meminta Roh Kudus membuang keluar si
manusia lama,maka Ia mempunyai peluang maksimal untuk memimpin roh Anda
meningkat menjadi sama dengan Dia.
Selanjutnya
tak perlu iman besar-besar lagi, sebaliknya iman sebiji sesawi cukup.
Itu
adalah iman untuk sekedar mau menurut apa saja yang dikatakan-Nya.
Kalau
Ia yang suruh kita pindahkan gunung, lalu kita mampu percaya dan menurut, maka
gunung itu pasti pindah tempat, karena yang punya mau tak lain Dia sendiri.
DUA
TAHAPAN IMAN
Yoh
21:18 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Ketika engkau masih muda engkau
mengikat pinggangmu sendiri dan berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi
kalau engkau sudah tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan
mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Perhatikan
bagaimana Tuhan berkata kepada Petrus, ada periode masa muda dimana Petrus
masih diberi kebebasan pergi menuruti kehendaknya sendiri, tapi akan tiba masa
dimana Petrus kehilangan kebebasannya tapi harus tunduk kepada kehendak orang
lain. Kita tahu Petrus tak akan pernah diserahkan ke dalam otoritas orang lain
tanpa kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan yang akan menuntun Petrus selanjutnya.
1Kor
13:11 Ketika aku kanak–kanak, aku berkata–kata seperti kanak–kanak, aku merasa
seperti kanak–kanak, aku berpikir seperti kanak–kanak. Sekarang sesudah aku menjadi
dewasa, aku meninggalkan sifat kanak–kanak itu.
Masa
kharismatik dimana kita diperkenalkan kepada kuasa Roh Kudus dan kita dapat
melakukan apa saja menurut kehendak kita didukung oleh urapan Roh Kudus, sekali
akan selesai dan kita akan dipindahkan kepada fase kedua, yakni masuk ke dalam
Tuhan Yesus dan menyatu dengan Dia.
Fase
pertama itu adalah masa kanak-kanak, mau tak mau kita akan masuk ke dalam fase
kedua, masa dewasa.
Sekarang
kehendak Dia yang harus terjadi, bukan kehendak kita lagi.
Bila
suatu saat anda menemukan bahwa urapan-urapan Roh Kudus tak lagi bekerja di
dalam diri anda, padahal Anda tetap setia kepada-Nya, itu artinya Anda tiba
pada masa peralihan dimana Anda harus mengubah semua cara berfikir Anda,
menjadi sederhana sekali:
·
Dia
adalah boss, Anda hanya hamba yang tak berguna! Mau dituntun oleh-Nya, memasuki
kemuliaan-Nya yang lebih besar.
PENYANGKALAN
DIRI
Mat
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid–murid–Nya: "Setiap orang yang mau
mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Siapapun
yang sungguh-sungguh hendak mengikut Tuhan Yesus, harus menyangkal diri dan
memikul salibnya. Apa artinya? Di dalam diri kita ada keinginan-keinginan, ada
rencana-rencana, ada juga tabiat-tabiat, baik maupun buruk, kecenderungan hati,
kelemahan-kelemahan tertentu.
Itu
semua harus direlakan untuk dibuang keluar dari jiwa kita.
Tak
seorangpun dapat membuang hal-hal itu sendiri. Roh Kudus memang diutus untuk
menolong kita dalam perkara seperti ini. Berdoa seperti yang diajarkan-Nya
sendiri seperti ini:
“Roh
Kudus saya beri otoritas sepenuhnya untuk membongkar semua pikiran daging,
keinginan daging, tabiat daging dan kecenderungan hati saya sampai bersih, agar
saya mampu mendengar suara-Mu dan menurut kehendak-Mu, dalam Nama Tuhan Yesus,
amin.”
PERSATUAN
DENGAN TUHAN
Telinga
roh Anda akan menjadi lebih peka setiap kali Anda minta dibersihkan seperti
itu, mudah menangkap suara-Nya.
Pikiran
Anda akan mulai diganti dengan pikiran Kristus hari lepas hari. Sekarang Anda
akan memasuki tahap ketaatan (obedience).
Paksakan
dalam diri Anda untuk selalu bertanya kepada Dia apa yang Anda harus lakukan,
baik hal besar maupun hal-hal sederhana. Lakukan apa yang disuruh dan jangan
lakukan apa yang tidak disuruh-Nya. Itu adalah cara untuk menyatukan diri
dengan Dia dan mengikuti jalan pikiran Kristus.
Kej
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia
telah diangkat oleh Allah.
PEMBAHARUAN PIKIRAN
PEMBAHARUAN PIKIRAN
Roma 12:2
''Jangan lagi menyesuaikan diri kepada pola dunia ini,tapi
berubahlah oleh pembaharuan akalmu.Dengan demikian kalian akan sanggup menguji
dan membuktikan apa kehendak Allah itu-yaitu kehendakNya yang baik,berkenan
(kepadaNya) dan sempurna.''
(NIV)
Manusia terdiri dari 3 bahagian
yaitu:
roh,jiwa,dan tubuh.
Roh
(roh manusia)
Tuhan
Yesus berkata dalam Yoh 6:63 roh yang memberi hidup daging tidak berguna.
Manusia
yang sebenarnya adalah mahluk rohani,dalam Efesus 4:23 roh manusia harus
diperbaharui (dilahirkan kembali,lahir baru)
seperti
yang dikatakan dalam Yeh 36:26.
Itu
adalah pekerjaan Allah,kasih karunia Allah,Yesus mengatakannya kpd Nikodemus.
Karena
roh manusia yang dikendalika Iblis bisa
berbuat jahat,melakukan praktek sihir,dan roh tersebut telah cemar oleh dosa.
Roma8:15-16
Roh Kudus bersaksi bersama roh kita ,bahwa
kita adalah anak-anak Allah.
Jiwa
(pikiran,perasaan,kehendak)
PIKIRAN:
-Intelektual
(IQ) kemampuan menalar, membedakan (kecerdasan)
-Memori
(daya ingat,tempat menyimpan semua peristiwa yang di serap oleh panca indera
ataupun pengalaman spiritual.
-Imajinasi
(daya hayal,kemampuan membayangkan,menggambarkan sesuatu.
2Korintus 3:14-17----------Efesus
4:17-18
Terkadang
pikiran (intelektual,memori,dan imajinasi) kita tidak bisa mencerna Firman
Allah karena:
-roh manusia (hati) belum diubahkan,jauh
dari persekutuan dengan Allah,hati yang bodoh dan degil (SQ nya tidak aktif).
-pola dunia(cara berpikir dunia)
telah tertanam kuat dan berakar dalam pikiran manusia.
firman harus di mengerti dengan
roh(hati) Efesus 1:17-18
PERASAAN
(sering
disebut emosi) dalam Ef 4:19 perasaan menjadi tumpul karena ayat 17-18 pikiran
yang telah dirusakkan oleh POLA DUNIA .
Perasaan
atau emosi meliputi:
marah,sedih,kecewa,malu,bangga,senang,takut,cemas,dll.
Marah(negatif)->benci,dendam,kepahitan,
Sedih dan kecewa->penolakan,putus asa,
Malu->minder,(berasal
dari trauma-pernah mencoba tapi gagal,mencoba tapi dihalangi,menerima informasi
yang negatif ttg ketidakmampuan,sehingga tidak percaya diri(tidak PD),gambar
diri menjadi rusak,
Bangga(berlebihan)->sombong(merasa lebih
dari orang lain,keras hati,memandang remeh kekudusan,merasa tidak membutuhkan
TUHAN dan orang lain)
Takut dan cemas->kuatir dan
tidak percaya.
Yesaya 40:1-5 lembah dan bukit
harus diratakan.
KEHENDAK
(Keinginan,kemauan,hasrat)
ini adalah hasil selanjutnya dari apa yang dimenangakn dalam pikiran dan
perasaan.
Finalnya
adalah TINDAKAN.
Tubuh
Tubuh
meliputi panca indera.
Langganan:
Postingan (Atom)