Kamis, 28 Maret 2013

Kesaksian Pdt.Park Yong Gyu

Kesaksian Pdt.Park Yong Gyu

Mati dan di bawa oleh malaikat untuk melihat Sorga dan Neraka,termasuk melihat orang -orang yang masuk Sorga dalam keadaan malu dan tidak punya rumah di Sorga....
Download file ppt (power poin) disini
Download video di sini 

LUKISAN DARI NERAKA

Download file jpeg disini  
Atau download video disini

Wahyu 4:2-11


WAHYU 4:2-11

 Apa yang di lihat oleh Yohanes adalah suasana  ruang maha kudus,walaupun dalam Sorga ada juga Bait Suci (why 11:19) yang memiliki susunan sama persis seperti tabernakel Musa,karena Musa membuat tabernakel tersebut menurut apa yang dilihat nya di Sorga (Kel 25 :40).Maka kita dapat melihat bahwa Allah itu adalah Allah yang bersemayam di tempat maha kudus  yang penuh kemuliaan dan tidak sembarang orang boleh menghadap Tuhan jika bukan karena perkenanan-Nya itulah sebabnya Allah sendiri yang membuka diri menyediakan jalan masuk ketempat kudus tersebut melalui korban darah Yesus yang digambarkan dalam perjanjian lama pada hari raya Grafirat besar yang hanya satu tahun sekali dimana imam besar membawa darah pendamaian yaitu darah kambing jantan ke dalam ruang maha kudus dan mengadakan pendamaian di situ.
Downloan file ppt (power poin) disini 

JEMAAT TIATIRA

JEMAAT TIATIRA


Di sini Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Anak Allah. Ini adalah satu-satunya gelarAnak Allahmuncul dalam ke 7 surat, bahkan dalam seluruh kitab Wahyu.Kerasnya teguran dalam surat ini menyebabkan otoritas dari si Pembicara dibuat lebih mengesankan dengan memberi gelarAnak Allah’. Deskripsi tentang Anak Allah ini adalah bahwa mata-Nya bagaikan nyala api. Ini menunjukkan kemahatahuan. Ia tahu akan dosa-dosa mereka. Tidak ada yang tersembunyi di mata-Nya

Download file ppt (power poin) disini 

JEMAAT SMIRNA

JEMAAT SMIRNA


I.Alamat surat.
Kepada malaikat jemaat di Smirna
Didalam Wahyu 2: 8, diawali dengan kalimat sbb. “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna”
Dengan kata lain, ada malaikat untuk setiap jemaat.
Baca Wahyu 1: 20, dikatakan “ada tujuh bintang yang rasul Yohanes lihat pada tangan kanan Yesus.”
Tujuh bintang itu berbicara mengenai tujuh malaikat sidang jemaat. Artinya ada dua macam:
·
        Malaikat itu adalah Hamba Tuhan yang secara khusus di tugaskan untuk menggembalakan sidang tersebut.
·
        Malaikat itu adalah malaikat khusus yang diutus Tuhan untuk setiap sidang jemaat.

download file ppt (power poin) nya disini

JEMAAT PERGAMUS

JEMAAT PERGAMUS


Kota  Pergamus adalah kota penyembah berhala/dewa-dewi,di Pergamus ada kuil pemujaan untuk dewa Zeus dan juga  dewi Athena dan masih banyak  lagi  dewa-dewa yg lain juga penyembahan terhadap kaisar Roma.
Yesus menyebut sebagai tahta Iblis,semua penduduk kota Pergamus  (selain org Kristen) biasa....menyembah  patung dewa-dewi jadi kalu ada orang yang tidak menyembah dewa-dewi dianggap orang asing...
Download file power poin nya disini

Rabu, 27 Maret 2013

RAPTURE


LUKISAN DARI NERAKA





Download file Lukisan dari Neraka dalam format Power Poin disini



Tranformasi Ke Alam Bawah Sadar



Tranformasi Ke Alam Bawah Sadar
Mazmur 1:2-3
By:Pdm.Arnas Bawohang


Transformasi Data Base ke alam bawah sadar.

Pada proses ini kita mengenal 4 tahapan :

1.Tahapan pertama kita sebut sebagai tahap Belenggu Kebodohan, yaitu tahapan KETIDAKSADARAN atas KETIDAKTAHUAN.

·         Sering kali pada tahapan ini kita merasa serba tahu, kita merasa hebat, kita tak menyadari ketidaktahuan kita, kita tak menyadari kebodohan kita,sering kali pada tahapan ini kita tidak mau bersinggungan dengan apa yang kita sebut BELAJAR, kita enggan mencari tahu hal-hal di luar dari pengetahuan kita, sampai akhirnya kita menemukan tahapan kedua.

·         Sepertipada saat kita pertama kali mengenal mobil, kita merasa telah mampu mengendarainya, ketika kita telah mencoba dan ternyata tidak mampu, kita akhirnya memasuki tahap kedua.

2.Tahapan ini merupakan tahap Awal Pembelajaran yaitu tahapan SADAR atas KETIDAKTAHUAN.

·         Pada saat ini kita sudah mengetahui bahwa banyak hal yang kita tidak tahu, dan kita mulai mencari informasi dan mau mencoba terjun dalam proses BELAJAR.
·         Seperti pada saat kita tahu kita mesti belajar mengendarai mobil, kita segera mencari guru untuk mengajari kita, kita segera melakukan serangkaian latihan sampai kita mampu menjalankannya dan memasuki tahap ketiga.

3.Tahapan berikutnya adalah tahap Pengisian Kecerdasan yaitu tahapan SADAR memiliki PENGETAHUAN.

·         Pada saat ini kita telah menyadari bahwa kita telah mengetahui pembelajaran tersebut, kita mampu memanfaatkan secara sadar pengetahuan kita dalam setiap langkah yang kita ambil.

·         Seperti pada saat kita telah mampu mengendarai mobil untuk pertama kali, perhatian kita segera tersita untuk mengkoordinasi gerakan untuk mengerem, untuk menginjak pedal gas, untuk memindahkan gigi, melihat kaca spion, dan semua ini dilakukan dengan kesadaran untuk memastikan mobil tersebut berjalan benar.

·         Lalu pada saat itu semua terasa kaku, kita harus berpeluh ketika memindahkan gerakan menginjak pedal gas, ke pedal pengereman.Ketegangan hampir menyelimuti kita dimulai pada saat mobil itu bergerak sampai mobil itu dihentikan, sampai kita memasuki tahapan terakhir dari pembelajaran.

4.Tahapan terakhir dari proses ini adalah tahap Transformasi alam bawah sadar, yaitu SADAR atas KETIDAKSADARAN MEMILIKI PENGETAHUAN kita.

·         Kita tidak lagi menghabiskan banyak energy dan perhatian dalam mengolah data-data yang terekam, secara otomatis semua berjalan dengan begitu saja, alam bawah sadar kita telah mengambil peranan dalam proses ini.
·         Data-data segera ditransformasi setelah mengalami PEMATANGAN melalui serangkaian aktivitas yang dilakukan berulang-ulang, rutinitas ini membentuk suatu Kebiasaan yang dicatat dalam alam bawah sadar, yang selanjutnya dipergunakan mengikuti program yang telah tersusun, tanpa harus menguras terlalu banyak energy dari kesadaran kita.

·         Seperti pada saat kita telah mahir mengendarai mobil, kita tidak lagi memperhatikan gerakan menginjak pedal gas dan rem, kita tidak lagi memperhatikan gerakan menyalakan lampu tangan, semua dilakukan secara alami, kita sadar kapan harus melakukan gerakan pemindahan gigi, tanpa kita perlu lagi memperhatikan gerakan itu seperti pada saat kita belajar pertama kali, semuanya telah diambil alih oleh Alam bawah sadar kita. (Dan kita tetap hidup berKESADARAN)

Bayangkan, betapa banyak energi yang dapat kita hemat, jika kita mampu memindahkan sedikit demi sedikit date base kita ke alam bawah sadar kita, seperti halnya saat kita mengetik, ketika tahapan itu telah tercapai, tangan kita secara otomatis menekan tombol huruf yang ada, menerjemahkannya dalam kata-kata tertulis.
Inilah yang dimaksud dalam Mazmur 1:2,dalam Amplified Bible dikatakan: ''...he habitually meditates(ponders and studies)by day and by night'' ...biasa memeditasikan,(merenungkan,dan mempelajari)baik siang maupun malam.
2 Petrus 1:5-8


·         Tapi ada kalanya, data-data tersebut dapat dirusak oleh virus ketakutan, ketika kita terancam secara mental, virus ini akan menyebar dalam tubuh kita, seringkali hal ini bukan hanya membuat kita tak mampu memunculkan kekuatan dalam alam bawah sadar, tapi juga sering mengagalkan penggunaan akal sehat(kesadaran) kita, dan membuat kita tidak sadar.

Sebagai contoh, lihatlah seorang ibu yang terperangkap dalam lautan api, ia mengalami kesulitan ketika hendak membuka pintu rumah yang sudah ia lakukan ratusan bahkan ribuan kali,tangannya gementaran, dan ia bahkan tak mampu mengontrol organ-organ tubuhnya.

Atau saat kita kehilangan suara ketika melihat api sedang menjalar dengan ganasnya di depan batang hidung kita.

Sebelum saat itu menghampiri kita, maka pembelajaran harus kita lanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu menuju kesadaran tertinggi yaitu PENCERAHAN.
Pada fase ini kita akan tampil lebih elegan, tahapan ini membuat kita mampu menghadapi masalah lebih tenang, kita dapat menggunakan kekuatan alam bawah sadar dan tidak kehilangan kendali atas alam sadarnya.

Saat itu, kita telah menjadi Pengemudi yang mahir, yang mampu memberdayakan kekuatan alam bawah sadar kita, yang mampu mengemudikan diri kita dalam jalan raya kehidupan ini, menujuke dalam Kesadaran tertinggi yaitu PENCERAHAN.

DUA TAHAPAN IMAN



DUA TAHAPAN IMAN
Ibrani 11:6

PERLU IMAN DALAM SEGALA HAL

Segala sesuatu yang dari Tuhan hanya dapat kita peroleh melalui IMAN. Tanpa iman tak seorangpun berkenan di hati-Nya. Karena iman kepada Yesus orang disembuhkan oleh-Nya dan memperoleh keselamatan.

Iman dalam Darah-Nya membuka jalan perdamaian dengan Allah. Dan dengan itu semua anugerah berlimpah-limpah boleh kita ambil, satu demi satu, dengan iman juga. Janji-janji yang paling mustahil pun akan dapat kita peroleh melalui iman.

Rm 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian melalui iman, dalam darah–Nya.

Gal 3:22...,supaya berdasarkan iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.

Semakin besar takaran iman seseorang, semakin banyak hal yang dijanjikan Allah itu yang ia peroleh.

Iman mempunyai ukuran, ada yang negatip, yang sekedar ada, iman yang besar, dan iman yang sangat mengherankan, bahkan mengherankan Tuhan Yesus sendiri.

Mat 8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Mat 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Mat 8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti–Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.

Tuhan Yesus mengharapkan orang-orang yang percaya kepadanya datang dengan iman, sampai suatu saat iman perwira Romawi itu mengherankan-Nya, karena perwira itu tahu apa artinya otoritas di dalam perkataan.

Seorang yang menduduki jabatan yang tinggi mempunyai otoritas dalam perkataannya terhadap yang dibawahnya. Perwira ini mengerti betapa tinggi jabatan Tuhan Yesus di atas semua makhluk dan ciptaan. Pengertian ini mengherankan Tuhan.

IMAN SEBIJI SESAWI ?

Namun tiba saatnya murid-murid menyadari betapa lemah iman mereka. Yakni ketika mereka diminta mengampuni seseorang tujuh kali dalam sehari, mereka meminta tambahan iman. Tetapi Tuhan menjawab, nampaknya diluar konteks, “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja….”

Luk 17: 5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" 6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Mat 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana,––maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Jadi Tuhan mau kita punya iman yang besar atau hanya sebiji sesawi saja? Nampaknya agak membingungkan bukan?

Seperti tadi sudah kita bicarakan, untuk memperoleh hal-hal yang besar, diperlukan iman yang besar pula. Tuhan membukakan kepada kita bahwa iman yang terbesar itu adalah milik si “pengarang iman” itu sendiri, yakni Dia sendiri.

Ibr 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,...

Siapa yang imannya mencapai kesempurnaan? Hanya satu orang itu: Yesus!
Paulus berkata bahwa dapat memindahkan gunung diperlukan iman yang sempurna:

1Kor 13:2 ...; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Siapa yang mampu memiliki iman sempurna? Tak satu manusiapun, kecuali Yesus.
Karena itu Ia mau semua manusia yang percaya kepada-Nya dibuang kemanusiaannya agar Yesus dapat mengambil oper kedudukan orang itu, Ia yang menjelma sepenuhnya di dalamnya.

Dengan kerelaan menyangkal diri dan dengan iman meminta Roh Kudus membuang keluar si manusia lama,maka Ia mempunyai peluang maksimal untuk memimpin roh Anda meningkat menjadi sama dengan Dia.
Selanjutnya tak perlu iman besar-besar lagi, sebaliknya iman sebiji sesawi cukup.

Itu adalah iman untuk sekedar mau menurut apa saja yang dikatakan-Nya.
Kalau Ia yang suruh kita pindahkan gunung, lalu kita mampu percaya dan menurut, maka gunung itu pasti pindah tempat, karena yang punya mau tak lain Dia sendiri.

DUA TAHAPAN IMAN

Yoh 21:18 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi kalau engkau sudah tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

Perhatikan bagaimana Tuhan berkata kepada Petrus, ada periode masa muda dimana Petrus masih diberi kebebasan pergi menuruti kehendaknya sendiri, tapi akan tiba masa dimana Petrus kehilangan kebebasannya tapi harus tunduk kepada kehendak orang lain. Kita tahu Petrus tak akan pernah diserahkan ke dalam otoritas orang lain tanpa kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan yang akan menuntun Petrus selanjutnya.

1Kor 13:11 Ketika aku kanak–kanak, aku berkata–kata seperti kanak–kanak, aku merasa seperti kanak–kanak, aku berpikir seperti kanak–kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak–kanak itu.

Masa kharismatik dimana kita diperkenalkan kepada kuasa Roh Kudus dan kita dapat melakukan apa saja menurut kehendak kita didukung oleh urapan Roh Kudus, sekali akan selesai dan kita akan dipindahkan kepada fase kedua, yakni masuk ke dalam Tuhan Yesus dan menyatu dengan Dia.

Fase pertama itu adalah masa kanak-kanak, mau tak mau kita akan masuk ke dalam fase kedua, masa dewasa.

Sekarang kehendak Dia yang harus terjadi, bukan kehendak kita lagi.

Bila suatu saat anda menemukan bahwa urapan-urapan Roh Kudus tak lagi bekerja di dalam diri anda, padahal Anda tetap setia kepada-Nya, itu artinya Anda tiba pada masa peralihan dimana Anda harus mengubah semua cara berfikir Anda, menjadi sederhana sekali:
·         Dia adalah boss, Anda hanya hamba yang tak berguna! Mau dituntun oleh-Nya, memasuki kemuliaan-Nya yang lebih besar.

PENYANGKALAN DIRI

Mat 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid–murid–Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Siapapun yang sungguh-sungguh hendak mengikut Tuhan Yesus, harus menyangkal diri dan memikul salibnya. Apa artinya? Di dalam diri kita ada keinginan-keinginan, ada rencana-rencana, ada juga tabiat-tabiat, baik maupun buruk, kecenderungan hati, kelemahan-kelemahan tertentu.
Itu semua harus direlakan untuk dibuang keluar dari jiwa kita.

Tak seorangpun dapat membuang hal-hal itu sendiri. Roh Kudus memang diutus untuk menolong kita dalam perkara seperti ini. Berdoa seperti yang diajarkan-Nya sendiri seperti ini:

“Roh Kudus saya beri otoritas sepenuhnya untuk membongkar semua pikiran daging, keinginan daging, tabiat daging dan kecenderungan hati saya sampai bersih, agar saya mampu mendengar suara-Mu dan menurut kehendak-Mu, dalam Nama Tuhan Yesus, amin.”

PERSATUAN DENGAN TUHAN

Telinga roh Anda akan menjadi lebih peka setiap kali Anda minta dibersihkan seperti itu, mudah menangkap suara-Nya.
Pikiran Anda akan mulai diganti dengan pikiran Kristus hari lepas hari. Sekarang Anda akan memasuki tahap ketaatan (obedience).

Paksakan dalam diri Anda untuk selalu bertanya kepada Dia apa yang Anda harus lakukan, baik hal besar maupun hal-hal sederhana. Lakukan apa yang disuruh dan jangan lakukan apa yang tidak disuruh-Nya. Itu adalah cara untuk menyatukan diri dengan Dia dan mengikuti jalan pikiran Kristus.

Kej 5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

PEMBAHARUAN PIKIRAN



PEMBAHARUAN PIKIRAN

Roma 12:2
''Jangan lagi menyesuaikan diri kepada pola dunia ini,tapi berubahlah oleh pembaharuan akalmu.Dengan demikian kalian akan sanggup menguji dan membuktikan apa kehendak Allah itu-yaitu kehendakNya yang baik,berkenan (kepadaNya) dan sempurna.''
(NIV)

Manusia terdiri dari 3 bahagian yaitu:
roh,jiwa,dan tubuh.

Roh (roh manusia)
Tuhan Yesus berkata dalam Yoh 6:63 roh yang memberi hidup daging tidak berguna.
Manusia yang sebenarnya adalah mahluk rohani,dalam Efesus 4:23 roh manusia harus diperbaharui (dilahirkan kembali,lahir baru)
seperti yang dikatakan dalam Yeh 36:26.
Itu adalah pekerjaan Allah,kasih karunia Allah,Yesus mengatakannya kpd Nikodemus.

Karena roh  manusia yang dikendalika Iblis bisa berbuat jahat,melakukan praktek sihir,dan roh tersebut telah cemar oleh dosa.
Roma8:15-16 Roh Kudus bersaksi bersama roh kita ,bahwa kita adalah anak-anak Allah.


Jiwa (pikiran,perasaan,kehendak)

PIKIRAN:
-Intelektual (IQ) kemampuan menalar, membedakan (kecerdasan)

-Memori (daya ingat,tempat menyimpan semua peristiwa yang di serap oleh panca indera ataupun pengalaman spiritual.

-Imajinasi (daya hayal,kemampuan membayangkan,menggambarkan sesuatu.

2Korintus 3:14-17----------Efesus 4:17-18
Terkadang pikiran (intelektual,memori,dan imajinasi) kita tidak bisa mencerna Firman Allah karena:
 -roh manusia  (hati) belum diubahkan,jauh dari persekutuan dengan Allah,hati yang bodoh dan degil (SQ nya tidak aktif).
-pola dunia(cara berpikir dunia) telah tertanam kuat dan berakar dalam pikiran manusia.
firman harus di mengerti dengan roh(hati) Efesus 1:17-18

PERASAAN
(sering disebut emosi) dalam Ef 4:19 perasaan menjadi tumpul karena ayat 17-18 pikiran yang telah dirusakkan oleh POLA DUNIA .

Perasaan atau emosi meliputi:
marah,sedih,kecewa,malu,bangga,senang,takut,cemas,dll.

Marah(negatif)->benci,dendam,kepahitan,

Sedih dan kecewa->penolakan,putus asa,

Malu->minder,(berasal dari trauma-pernah mencoba tapi gagal,mencoba tapi dihalangi,menerima informasi yang negatif ttg ketidakmampuan,sehingga tidak percaya diri(tidak PD),gambar diri menjadi rusak,

Bangga(berlebihan)->sombong(merasa lebih dari orang lain,keras hati,memandang remeh kekudusan,merasa tidak membutuhkan TUHAN dan orang lain)

Takut dan cemas->kuatir dan tidak percaya.
Yesaya 40:1-5 lembah dan bukit harus diratakan.

KEHENDAK
(Keinginan,kemauan,hasrat) ini adalah hasil selanjutnya dari apa yang dimenangakn dalam pikiran dan perasaan.
Finalnya adalah TINDAKAN.

Tubuh
Tubuh meliputi panca indera.