MENGENAL PIKIRAN

MENGENAL PIKIRAN

By:Pdm.Arnas Bawohang

IBRANI 4:12

MANUSIA (roh,jiwa dan tubuh)

RAHASIA bagian-bagian MANUSIA, mulai dari yang paling penting:

A.ROH,memiliki:

1.Suara hati, kemampuan membedakan yang baik dan yang jahat(Roma 2:14-15)

2.Intuisi – kemampuan untuk merasakan / melihat kehadiran mahkluk roh.

3.Penyembahan – kemampuan untuk menyembah Allah dalam roh dan kebenaran.

B.JIWA,terdapat 6 ruang:

1.Pikiran;

2.Perasaan/emosi;

3.Kehendak

C.TUBUH,tedapat organ-organ tubuh (panca indera)

PIKIRAN

Pikiran terdiri dari:

1-Intelektual (logika,IQ,analisa)

2-Memori (daya ingat)

3-Imajinasi (menggambar,hayal)

(poin 4,5,6 yang mengendalikan 3 hal diatas dan menghubungkan tubuh dengan roh)yaitu:

4-Alam sadar(pikiran sadar)

5-Ambang sadar(pikiran ambang   sadar)

6-Bawah sadar(pikiran bawah sadar)

*Inilah yang menghubungkan tubuh dengan roh yaitu melalui otak .

Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan,yang tampak hanya 12% saja, 88% sisanya masih tenggelam di dalam lautan. Yang 12% itu dise-but sebagai alam atau pikiran sadar (conscious mind). Sisanya, 88%, disebut alam bawah sadar (subconsious).

·          Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi se-buah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-informasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras.

·         Filter ini sangat dibutuhkan untuk melindungi kita dari informasi yang tidak diperlukan maupun untuk pintu keluar/masuk untuk menyimpan dan menghapus rekaman informasi di bawah sadar.

Nah, selama ini, kemampuan pikiran yang digunakan oleh manusia hanya 12 persen, sisanya tenggelam dalam diri kita.

“Alam bawah sadar kita sangat kuat sekali,alam bawah sadar ini merupakan sebuah gudang yang luas, yang menyimpan semua pengalaman hidup kita,dan citra diri kita,”

Alam bawah sadar bisa terprogram.

Dan, kata-kata yang negatif lebih cepat diserap dan tersimpan dalam gudang alam atau pikiran bawah sadar.

·         Sebagai contoh, ketika duduk di sekolah dasar, guru melihat nilai matematika seorang anak selalu empat. Sang guru pun berkata, “Kamu bodoh, tak bisa hitung-hitungan.” Seiring pertumbuhan di-rinya,si anakpun membenci matematika dan merasa bodoh di bidang yang satu ini.“Sebetulnya, ketika dibilang bodoh, tanpa disadari kita mencitrakan diri sebagai orang bodoh, dan alam bawah sadar mengambil alih pencitraan diri seseorang. Setiap kali ia mencoba menghitung dan merasa bodoh, alam bawah sadar memasuki pikiran nya, mengatakan bahwa ia tidak bisa matematika,''

Pikiran manusia sama seperti permainan tetris. Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus.

·         Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan membentuk kelompok lapisan negatif.

·         Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif.

·         Setiap input baru yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai dengan jenisnya.

-Beberapa input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi.

-Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder.

Cara Pikiran Bekerja.

Kita mungkin tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah hasil dari apa yang ada di pikiran kita.

Tubuh kita hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon oleh alam semesta(alam roh) dengan feedback yang sama.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa melakukan sesuatu yang positif jika perintah yang keluar dari pikiran kita adalah negatif. Tidak mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang menguasai tubuh.

Bagaimana caranya?

Memprogram ulang pikiran.

Masukan sebanyak mungkin input yang positif:

·         -Katakan dan tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih.

·         -Bayangkan(imajinasi) anda telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan betapa anda sangat gembira.

·         -Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda.

·         -Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil.

Input yang paling positif dan berkuasa adalah Firman Allah, Yohanes 6:63,roh dan hidup.

Bila perlu, anda bisa juga memperkatakan dengan mulut anda sambil membayangkannya(imajinasi).

Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari anda, dan katakanlah :
- Tuhan sangat menyayangi saya.
- Mzm 60:12,melakukan perkara besar.

-Fil 4:13,segala perkara...dll.

·         Yang perlu diketahui,pikiran bawah sadar tidak pernah mengetahui perbedaan antara imajinasi dengan kenyataan.

·         Pikiran bawah sadar tidak pernah memiliki mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun bukan.

·         Ada empat hukum pikiran bawah sadar, yaitu: positif, kalimat saat ini (present tense), bersifat pribadi, dan pengulangan.

Dalam memprogram diperlukan emosi positif dengan mencurahkan segenap jiwa.

Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut?

Sebagai langkah awal, maka perlu dipahami kondisi otak manusia.

Yakni, terbagi dalam empat bagian, beta, alpha, theta dan delta.

Sel otak NEURON menghasilkan gelombang listrik yang dissebut gelombang otak(Brainwave)

1.Kondisi beta 13-30 Hz(putaran perdetik) adalah kondisi di mana kita bisa sepenuhnya sadar konsentrasi. Dalam kehidupan sehari-hari saat kita terbangun dan memulai aktivitas, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai kondisi beta.

2.Kondisi Alpha 8-13 Hz(putaran perdetik)

Kondisi yang paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar adalah alpha. Dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88 persen kekuatan alam bawah sadar. Kondisi alpha adalah kondisi yang sangat rileks, ketika kita berkhayal,merenung,meditasi dan melamun.Yang membedakan kondisi alpha dengan theta adalah kesadaran kita, alpha masih merasakan anggota tubuh kita.

3.Kondisi theta adalah saat gelombang otak manusia mencapai 4-8 Hz (putaran perdetik). Pada saat otak dalam kondisi theta, pikiran pun menjadi kreatif dan inspiratif. Keadaan theta adalah di mana kita tidur ringan,bisa bermimpi secara sadar,meditasi yang lebih dalam, dan kalau kita sadari sejumlah filsuf ataupun ilmuwan seperti Thomas Alfa Edison menciptakan sebuah karya spetakuler dalam keadaan Theta.Keadaan theta bisa dibentuk pada saat meditasi. Dalam keadaan theta, pikiran akan menjadi sangat jernih, bahkan tubuh kita pun tak terasa, begitu juga dengan kaki, tangan.

4.Kondisi delta adalah kondisi pada saat manusia sedang tidur. Kecepatan gelombang otak pada saat tidur hanya 0,5-4 Hz (putaran perdetik). Kondisi delta diperlukan oleh tubuh, karena pada saat itu tubuh kita melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh. Dalam hal ini tertidur lelap, bila kondisi tidak dalam tertidur nyenyak, maka yang terjadi adalah sebagian anggota tubuh kita tidak melakukan peremajaan atau pe-nyembuhan, akibatnya kita sering mengalami rasa sakit saat bangun tidur.

5.Kondisi Gamma,gelombang otak bisa 40-99 Hz(putaran perdetik)kondisi dimana aktifitas mental sangat tinggi seperti di arena pertandingan,gugup,panik,takut,dll.

6.Kondisi Hypergamma,gelombang otak tepat 100 Hz,dan

7.Kondisi Lamda,gelombang otak tepat 200 Hz 
Dua kondisi ini pada kemampuan supranatural,atau metafisika.

·         Kondisi Beta dan Gamma adalah kodisi alam sadar

·         Kondisi Alpha,Theta,dan Delta adalah kondisi ambang sadar,namun alpha dan theta adalah pintu ke alam bawah sadar,inilah kondisi tenang.

Inilah yang di maksud dalam

Mazmur 1:2-3

Memprogram ulang pikiran dengan menginformasikan ke alam bawah sadar setiap kebenaran Firman

Ingat !!! empat hukum pikiran bawah sadar, yaitu: positif, kalimat saat ini (present tense), bersifat pribadi, dan pengulangan.

2Kor4:13,iman itu berkata-kata

Jangan sekali-kali menyebutkan kata-kata, “Aku ingin.” Sebab Beta akan mengacaukan keinginan yang disebut dalam Alpha.

Sifat Beta selalu meragukan. Kondisi Beta akan mendorong kita untuk merasa ragu melakukan sesuatu. Karena itu, alam bawah sadar memerlukan sifat tegas, tentu saja dibarengi dengan unsur emosi yang kuat, dalam hal ini hindari emosi negatif, tetapi gunakan emosi positif.