Rabu, 27 Maret 2013

DITRANSFORMASIKAN OLEH KEBENARAN



DITRANSFORMASIKAN OLEH KEBENARAN 
Yohanes 8:31-32
By:Pdm.Arnas Bawohang

Ada satu fakta penting:
Kebenaran mentransformasikan kita.

Pertumbuhan rohani adalah suatu proses menggantikan dusta dengan kebenaran.

Roh Kudus menggunakan Firman TUHAN untuk membuat kita seperti Anak TUHAN.

Yesus berkata, "Perkataan-
perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup."

Alkitab lebih dari sebuah buku panduan doktrin.
Firman TUHAN:
-membangkitkan hidup,
-menciptakan iman,
-menghasilkan perubahan,
-menggentarkan Iblis,
-menyebabkan mujizat,
-menyembuhkan luka (batin),
-membangun karakter,
-mentransformasikan keadaan,
-menimbulkan sukacita,
-mengatasi kesukaran,
-mengalahkan cobaan,
-menumbuhkan pengharapan,
-melepaskan kuasa,
-membersihkan pikiran kita,
-membuat hal-hal menjadi ada,
-dan menjamin masa depan kita selamanya!

Untuk menjadi murid Yesus yang sehat, menyantap Firman TUHAN haruslah menjadi prioritas utama kita.

Yesus berkata, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku."

Dalam hidup sehari-hari, mengikuti Firman TUHAN meliputi tiga kegiatan:


1.Kita harus menerima otoritas Firman. Alkitab harus menjadi standar bagi hidup kita:
-menjadi kompas untuk arah,
-nasihat untuk membuat  keputusan- keputusan yang  bijaksana, dan
-tolok ukur untuk mengevaluasi segala sesuatu.

Kebanyakan,kesulitan terjadi karena pilihan dan keputusan kita didasarkan pada suatu standar yang umum di pakai orang:
-budaya("semua orang melakukannya"),
-tradisi ("kita selalu melakukannya"),
-dalih ("itu tampak logis"), atau
-emosi ("rasanya benar").
Keempat hal tersebut sudah cacat oleh karena Kejatuhan dalam dosa.

Apa yang kita butuhkan adalah sebuah standar yang sempurna yang tidak akan pernah membawa kita ke arah yang salah.
Hanya Firman TUHAN yang bisa menjadi standar yg paling sempurna.


2.Kita harus mengasimilasikan (memahami,mengerti,mencerna) kebenarannya.
Kita harus mengisi pikiran kita dengan [Firman TUHAN] sehingga Roh Kudus dapat mentransformasikan kita dengan kebenarannya.

Ada lima cara untuk mengisi pikiran kita dgn Firman:
menerimanya, membacanya, mempelajarinya,mengingat(hafal) dan merenungkannya.

Pertama, kita menerima Firman TUHAN ketika kita mendengarkan dan menerimanya dengan
sikap terbuka (tdk menolak).

Kedua, membaca Alkitab setiap hari akan menjaga kita berada dalam jangkauan suara TUHAN.

Ketiga, mempelajari Alkitab adalah suatu cara praktis lainnya untuk mengikuti Firman. Kita belum
benar-benar mempelajari Alkitab kecuali kita telah menuliskan pikiran-pikiran kita di atas kertas atau
di komputer...''namanya juga belajar''

Keempat, jika Firman TUHAN penting, kita akan menyediakan waktu mengingatnya.
Banyak sekali keuntungan menghafal ayat-ayat Alkitab. Itu akan membantu kita melawan godaan, membuat keputusan-keputusan bijaksana, mengurangi tekanan, membangun kepercayaan diri, memberikan nasihat yang baik, dan membagi iman kita dengan orang lain.

Kelima, untuk mengikuti Firman TUHAN adalah merenungkannya, yang disebut Alkitab dengan
"meditasi".
Tidak ada kebiasaan lain yang bisa mentransformasikan
hidup kita dan membuat kita lebih serupa dengan Yesus selain ''merenungkan Firman Tuhan setiap hari''.

Merenungkan Firman TUHAN dgn serius adalah kunci kepada doa yang terjawab dan rahasia bagi hidup yang sukses.


3.Kita harus menerapkan prinsip-prinsip nya.
Tanpa penerapan, semua pelajaran Alkitab kita sia-sia.
Berkat TUHAN datang dari mematuhi kebenaran, bukan hanya mengetahuinya.

Kita malas menerapkan Firman secara pribadi karena itu mungkin sulit atau bahkan menyakitkan.
Kebenaran akan memerdekakan kita, tapi pertama ia mungkin membuat kita sengsara!
Karena Firman TUHAN menelanjangi motif kita, menunjuk kesalahan kita, menegor dosa kita, dan mengharapkan kita berubah.
Adalah alamiah manusia menentang perubahan, jadi menerapkan Firman TUHAN adalah kerja keras.

Itulah mengapa sangat penting mendiskusikan penerapan pribadi kita dengan orang lain (sharing).

Kita selalu belajar dari orang lain kebenaran-kebenaran yang kita tidak dapat pelajari sendiri.
Orang lain akan menolong kita melihat pandangan-pandangan yang kita lewatkan dan membantu kita menerapkan kebenaran TUHAN secara praktis.

Pikirkan pertanyaan ini: Apa yang TUHAN perintahkan kita lakukan dalam Firman-Nya yang belum mulai kita lakukan?

Seperti kata D.L. Moody, "Alkitab tidak di berikan untuk menambah pengetahuan kita,tapi untuk mengubah kita.'




'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ini dibuat hanya untuk memberkati dan bukan tempat berdebat.