DITRANSFORMASIKAN OLEH
KEBENARAN
Yohanes
8:31-32
By:Pdm.Arnas Bawohang
Ada
satu fakta penting:
Kebenaran mentransformasikan
kita.
Pertumbuhan
rohani adalah
suatu proses menggantikan dusta dengan kebenaran.
Roh
Kudus menggunakan Firman TUHAN untuk membuat kita seperti Anak TUHAN.
Yesus
berkata, "Perkataan-
perkataan
yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup."
Alkitab
lebih dari sebuah buku panduan doktrin.
Firman
TUHAN:
-membangkitkan
hidup,
-menciptakan
iman,
-menghasilkan
perubahan,
-menggentarkan
Iblis,
-menyebabkan
mujizat,
-menyembuhkan
luka (batin),
-membangun
karakter,
-mentransformasikan
keadaan,
-menimbulkan
sukacita,
-mengatasi
kesukaran,
-mengalahkan
cobaan,
-menumbuhkan
pengharapan,
-melepaskan
kuasa,
-membersihkan
pikiran kita,
-membuat
hal-hal menjadi ada,
-dan
menjamin masa depan kita selamanya!
Untuk
menjadi murid Yesus yang sehat, menyantap Firman TUHAN haruslah menjadi
prioritas utama kita.
Yesus
berkata, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah
murid-Ku."
Dalam
hidup sehari-hari, mengikuti Firman TUHAN meliputi tiga kegiatan:
1.Kita harus menerima otoritas Firman. Alkitab harus menjadi standar
bagi hidup kita:
-menjadi
kompas untuk arah,
-nasihat
untuk membuat keputusan- keputusan
yang bijaksana, dan
-tolok
ukur untuk mengevaluasi segala sesuatu.
Kebanyakan,kesulitan
terjadi karena pilihan dan keputusan kita didasarkan pada suatu standar yang
umum di pakai orang:
-budaya("semua
orang melakukannya"),
-tradisi
("kita selalu melakukannya"),
-dalih
("itu tampak logis"), atau
-emosi
("rasanya benar").
Keempat
hal tersebut sudah cacat oleh karena Kejatuhan dalam dosa.
Apa
yang kita butuhkan adalah sebuah standar yang sempurna yang tidak akan pernah
membawa kita ke arah yang salah.
Hanya
Firman TUHAN yang bisa menjadi standar yg paling sempurna.
2.Kita
harus
mengasimilasikan
(memahami,mengerti,mencerna)
kebenarannya.
Kita
harus mengisi pikiran kita dengan [Firman TUHAN] sehingga Roh Kudus dapat
mentransformasikan kita dengan kebenarannya.
Ada
lima cara untuk mengisi pikiran kita dgn Firman:
menerimanya,
membacanya, mempelajarinya,mengingat(hafal) dan merenungkannya.
Pertama, kita menerima
Firman TUHAN ketika kita mendengarkan dan menerimanya dengan
sikap
terbuka (tdk menolak).
Kedua, membaca Alkitab
setiap hari akan menjaga kita berada dalam jangkauan suara TUHAN.
Ketiga, mempelajari
Alkitab adalah suatu cara praktis lainnya untuk mengikuti Firman. Kita belum
benar-benar
mempelajari Alkitab kecuali kita telah menuliskan pikiran-pikiran kita di atas
kertas atau
di
komputer...''namanya juga belajar''
Keempat, jika Firman TUHAN
penting, kita akan menyediakan waktu mengingatnya.
Banyak
sekali keuntungan menghafal ayat-ayat Alkitab. Itu akan membantu kita melawan
godaan, membuat keputusan-keputusan bijaksana, mengurangi tekanan, membangun
kepercayaan diri, memberikan nasihat yang baik, dan membagi iman kita dengan
orang lain.
Kelima, untuk mengikuti
Firman TUHAN adalah merenungkannya, yang disebut Alkitab dengan
"meditasi".
Tidak
ada kebiasaan lain yang bisa mentransformasikan
hidup kita dan membuat kita lebih serupa dengan Yesus selain ''merenungkan Firman Tuhan setiap hari''.
hidup kita dan membuat kita lebih serupa dengan Yesus selain ''merenungkan Firman Tuhan setiap hari''.
Merenungkan Firman TUHAN dgn serius adalah kunci kepada doa yang terjawab
dan rahasia bagi hidup yang sukses.
3.Kita harus
menerapkan prinsip-prinsip nya.
Tanpa
penerapan, semua pelajaran Alkitab kita sia-sia.
Berkat
TUHAN datang dari mematuhi kebenaran, bukan hanya mengetahuinya.
Kita
malas menerapkan Firman secara pribadi karena itu mungkin sulit atau bahkan
menyakitkan.
Kebenaran
akan memerdekakan kita, tapi pertama ia mungkin membuat kita sengsara!
Karena
Firman TUHAN menelanjangi motif kita, menunjuk kesalahan kita, menegor dosa
kita, dan mengharapkan kita berubah.
Adalah
alamiah manusia menentang perubahan, jadi menerapkan Firman TUHAN adalah kerja
keras.
Itulah
mengapa sangat penting mendiskusikan penerapan pribadi kita dengan orang lain
(sharing).
Kita
selalu belajar dari orang lain kebenaran-kebenaran yang kita tidak dapat
pelajari sendiri.
Orang
lain akan menolong kita melihat pandangan-pandangan yang kita lewatkan dan
membantu kita menerapkan kebenaran TUHAN secara praktis.
Pikirkan
pertanyaan ini: Apa yang TUHAN
perintahkan kita lakukan dalam Firman-Nya yang belum
mulai kita lakukan?
Seperti
kata D.L. Moody, "Alkitab tidak di berikan untuk menambah pengetahuan
kita,tapi untuk mengubah kita.'
'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Blog ini dibuat hanya untuk memberkati dan bukan tempat berdebat.