OTORITAS-KUASA PERKATAAN
By:Pdm.Arnas Bawohang
Markus 11:23-24
11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi
percaya, bahwa apa yang dikatakannya
itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu
minta dan doakan, percayalah bahwa
kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Dalam fersi terjemahan lama diktakan:
11:23 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa yang
akan berkata kepada gunung
ini: Terangkatlah engkau dan tercampaklah ke dalam laut! Dan tiada bimbang di
dalam hatinya, melainkan yakin, bahwa perkataannya
jadi kelak, niscaya jadilah baginya.
11:24 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Barang apa yang kamu
pohonkan dan pinta, jikalau kamu yakin
seolah-olah sudah kamu terima, niscaya kamu akan beroleh.
Yesus sementara mengajar murid-muridNya cara menggunakan
ototritas,atau bagaimana bertindak/beroperasi dengan otoritas.
Ketika Allah menjadikan langit dan bumi serta segala isinya
termasuk darat laut serta semua mahluk di dalamnya,maka Allah berfikir untuk
menciptakan suatu mahluk penguasa atau mahluk yang akan berkuasa atas segala ciptaan di bumi.Dan mahluk tersebut
didesain menurut rupa dan gambar Allah,persamaan atau duplikatnya Allah(our
likeness) yang memiliki otoritas
penuh atas seluruh bumi. “...and let them
have complete outhority over the fish of the sea,the birds of the air,the
[tame] beasts and over all of the earth,and over everything that creeps upon
the earth.”AOT.
Suatu mahluk duplikat Allah yang di beri otoritas penuh
untuk mengontrol bumi.Duplikat artinya persamaan
tapi bukan aslinya,dalam hal rupa dan jenis dia sama dengan
aslinya,tapi dia bukan aslinya,dia
hanya persamaan Allah tapi dia bukan Allah.
Jadi,dari mulanya Allah mendesain manusia sebagai penguasa
di bumi,Allah memberikan otoritas atas bumi ini kepada manusia.
“Mazmur 115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan
bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.”
1.Lalu bagaimana
caranya manusia itu menggunakan otoritasnya?
“Dengan perkataannya”
Kej 2:19-23 menjelaskan
manusia menggunakan perkataannya untuk mensyahkan/menetapkan sesuatu,...” dan seperti
nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup,
demikianlah nanti nama makhluk itu.Kej 2:19c”
Allah melarang manusia memakan buah dari pohon pengetahuan
baik dan jahat adalah untuk kebaikan manusia.Karena manusia hanya memiliki
pengetahuan tentang yang baik maka perkataan yang diucapkan manusia hanyalah
yang baik saja.Bandingkan Kej 3:22,berarti sebelumnya manusia hanya tau
tentang hal baik.
Mengapa Allah tidak memberikan pengetahuan jahat kepada
manusia?karena pada dasarnya manusia tidaklah sempurna sebab dia bukanlah Allah,bandingkan
Kej 1:31a”
Allah melihat segala yang telah dijadikanNya,dan lihatlah sungguh amat baik
(sesuai,menyenangkan)dan Ia mengakui sepenuhnya.AOT”
Semua ciptaanNya sungguh amat baik tapi bukan sempurna ,karena hanya Allah saja
yang sempurna.Allah ingin supaya manusia bergantung penuh kepadaNya termasuk
dalam hal pengetahuan,dengan memiliki pengetahuan tentang yang baik maka
manusia hanya berkata- kata tentang yang baik.
Yakobus 3:2 “Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa
tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat
juga mengendalikan seluruh tubuhnya “.
Ketika manusia jatuh kedalam dosa maka otoritas atas seluruh
bumi jatuh ketangan iblis,dengan demikian iblis menggunakan manusia untuk
mengontrol bumi ini.Manusia tidak hanya mengucapkan perkataan yang baik,tetapi
juga yang jahat malah lebih cenderung yang jahat.
Yakobus 3:9-11” Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa
kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa
Allah,dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini,
saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.Adakah sumber memancarkan
air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?.”
Oleh sebab itu Yesus mengajar murid-muridNya untuk menggunakan otoritas melalui
perkataan,sebab otoritas/kuasa dilepaskan melalui perkataan.Lukas 7:7-8 perwira ini mengerti tentang otoritas,maka dia
percaya sepatah kata dari Yesus itu cukup! Dan hambanya sembuh.
2.Mengapa anak
Tuhan harus belajar menggunakan perkataan imannya?
“Karena Allah akan
mengembalikan otoritas itu kepada manusia”.
Yesus manusia sempurna telah mengalahkan iblis dengan
darahNya sehingga kuasa/otoritas diberikan kepadaNya di Sorga dan di Bumi,dan
kuasa/otoritas itu di laksanakan oleh umat Tuhan.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya:
"Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya;
karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka
bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah
sebagai raja di bumi.
Tadinya manusia telah terjual kepada iblis,tapi Yesus telah
membayar lunas dengan darahNya dan menjadikan mereka kaum yang memerintah
sebagai raja-raja di bumi.
“And You have made them a kingdom (royal race)
and priests to our God,and they shall reign [as kings] over the earth! “
Revelation 5:10 ANT
“Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan (ras raja/bangsawan) dan imam-imam bagi Allah kita,dan mereka akan
memerintah [sebagai raja-raja] atas seluruh Bumi”
Jadi,anak-anak Raja harus beroperasi
dalam dimensi iman yang sejenis.................GBU,AMEN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Blog ini dibuat hanya untuk memberkati dan bukan tempat berdebat.