Rabu, 27 Maret 2013

OTORITAS



OTORITAS-KUASA PERKATAAN
By:Pdm.Arnas Bawohang
Markus 11:23-24
11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Dalam fersi terjemahan lama diktakan:
11:23 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa yang akan berkata kepada gunung ini: Terangkatlah engkau dan tercampaklah ke dalam laut! Dan tiada bimbang di dalam hatinya, melainkan yakin, bahwa perkataannya jadi kelak, niscaya jadilah baginya.
11:24 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Barang apa yang kamu pohonkan dan pinta, jikalau kamu yakin seolah-olah sudah kamu terima, niscaya kamu akan beroleh.
Yesus sementara mengajar murid-muridNya cara menggunakan ototritas,atau bagaimana bertindak/beroperasi dengan otoritas.
Ketika Allah menjadikan langit dan bumi serta segala isinya termasuk darat laut serta semua mahluk di dalamnya,maka Allah berfikir untuk menciptakan suatu mahluk penguasa atau mahluk yang akan berkuasa atas  segala ciptaan di bumi.Dan mahluk tersebut didesain menurut rupa dan gambar Allah,persamaan atau duplikatnya Allah(our likeness) yang memiliki otoritas penuh atas seluruh bumi. “...and let them have complete outhority over the fish of the sea,the birds of the air,the [tame] beasts and over all of the earth,and over everything that creeps upon the earth.”AOT.
Suatu mahluk duplikat Allah yang di beri otoritas penuh untuk mengontrol bumi.Duplikat artinya persamaan tapi bukan aslinya,dalam hal rupa dan jenis dia sama dengan aslinya,tapi dia bukan aslinya,dia hanya persamaan Allah tapi dia bukan Allah.
Jadi,dari mulanya Allah mendesain manusia sebagai penguasa di bumi,Allah memberikan otoritas atas bumi ini kepada manusia.
“Mazmur 115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.”
1.Lalu bagaimana caranya manusia itu menggunakan otoritasnya?
“Dengan perkataannya”
Kej 2:19-23 menjelaskan manusia menggunakan perkataannya untuk mensyahkan/menetapkan sesuatu,...” dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.Kej 2:19c”
Allah melarang manusia memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat adalah untuk kebaikan manusia.Karena manusia hanya memiliki pengetahuan tentang yang baik maka perkataan yang diucapkan manusia hanyalah yang baik saja.Bandingkan Kej 3:22,berarti sebelumnya manusia hanya tau tentang hal baik.
Mengapa Allah tidak memberikan pengetahuan jahat kepada manusia?karena pada dasarnya manusia tidaklah sempurna sebab dia bukanlah Allah,bandingkan Kej 1:31a” Allah melihat segala yang telah dijadikanNya,dan lihatlah sungguh amat baik (sesuai,menyenangkan)dan Ia mengakui sepenuhnya.AOT”
 Semua ciptaanNya sungguh amat baik tapi bukan sempurna ,karena hanya Allah saja yang sempurna.Allah ingin supaya manusia bergantung penuh kepadaNya termasuk dalam hal pengetahuan,dengan memiliki pengetahuan tentang yang baik maka manusia hanya berkata- kata tentang yang baik.
Yakobus 3:2 “Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya “.
Ketika manusia jatuh kedalam dosa maka otoritas atas seluruh bumi jatuh ketangan iblis,dengan demikian iblis menggunakan manusia untuk mengontrol bumi ini.Manusia tidak hanya mengucapkan perkataan yang baik,tetapi juga yang jahat malah lebih cenderung yang jahat.
Yakobus 3:9-11” Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?.”
Oleh sebab itu Yesus mengajar murid-muridNya  untuk menggunakan otoritas melalui perkataan,sebab otoritas/kuasa dilepaskan melalui perkataan.Lukas 7:7-8  perwira ini mengerti tentang otoritas,maka dia percaya sepatah kata dari Yesus itu cukup! Dan hambanya sembuh.
2.Mengapa anak Tuhan harus belajar menggunakan perkataan imannya?
“Karena Allah akan mengembalikan otoritas itu kepada manusia”.
Yesus manusia sempurna telah mengalahkan iblis dengan darahNya sehingga kuasa/otoritas diberikan kepadaNya di Sorga dan di Bumi,dan kuasa/otoritas itu di laksanakan oleh umat Tuhan.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.
Tadinya manusia telah terjual kepada iblis,tapi Yesus telah membayar lunas dengan darahNya dan menjadikan mereka kaum yang memerintah sebagai raja-raja di bumi.

“And You have made them a kingdom (royal race) and priests to our God,and they shall reign [as kings] over the earth! “ Revelation 5:10 ANT
“Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan (ras raja/bangsawan) dan imam-imam bagi Allah kita,dan mereka akan memerintah [sebagai raja-raja] atas seluruh Bumi”
Jadi,anak-anak Raja harus beroperasi dalam dimensi iman yang sejenis.................GBU,AMEN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog ini dibuat hanya untuk memberkati dan bukan tempat berdebat.